Rabu, 31 Maret 2010

Teknik Merampok dengan Santun: Airin Rachmi DIany


Belajar dari kesuksesan kakak ipar Ratu Atut Chosiyah didalam merampok dana Banten dan mengelabui Presiden SBY, Airin Rachmi Diany dengan Ambisi yang sangat fokus ingin menjadi Walikota Tangerang Selatan untuk memperlancar upaya rampoknya.

Bukti kerja telah dilakukannyanya bersma mantan Mensos Bachtiar Chamsah dari PPP sebelum dia dijebloskan ke Penjara Cipinang oleh Presiden SBY karena korupsi dana sapi di Depsos.

10 komentar:

  1. Cintailah kekasihmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi musuhmu. Dan bencilah musuhmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi kekasihmu. (Ali bin Abi Thalib)

    BalasHapus
  2. Sumber: http://www.rakyatmerdeka.co.id/news/2010/03/27/90287/Aktivis-Tangsel-Tuntut-KPK-Tangkap-Ratu-Atut-Chosiyah

    Aktivis Tangsel Tuntut KPK Tangkap Ratu Atut Chosiyah
    Sabtu, 27 Maret 2010, 14:51:37 WIB


    Laporan: Widya Victoria


    Jakarta, RMOL. Banyak kasus korupsi di Propinsi Banten dibiarkan mengendap begitu saja. Aparat hukum malah terkesan main mata dengan para koruptor.

    "Lihat saja proses hukum Gubernur Banten (Ratu Atut Chosiyah), sampai sekarang tanpa kepastian yang jelas dari KPK," demikian papar koordinator Forum Aktivis Tangerang Selatan (FAT), Raditya Hidayat saat gelar aksi di depan kampus STIE Ahmad Dahlan, ciputat, Tangsel, Sabtu (27/3).

    FAT yang mayoritas terdiri dari kalangan mahasiswa ini mencatat sejumlah dugaan kasus penyelewengan dan penyalahgunaan uang negara yang disinyalir dilakukan Atut dan jajarannya. Beberapa diantaranya dalam pengadaan obat fiktif pada dinas kesehatan propinsi Banten dengan dana APBD senilai Rp 1,192 miliar, pembayaran pengadaan bangunan kantor penghubung propinsi Banten sebesar Rp 1 miliar, bantuan keuangan desa/kelurahan se–propinsi Banten sebesar Rp 46,5 miliar, termasuk bantuan sosial kepada partai politik sebesar Rp 1 miliar.

    "Kami mendesak KPK untuk segera menangkap dan mengadili Ratu Atut Chosiyah, Kepala Dinas Kesehatan Djadja Buddy Suhardja, dan Kepala Dinas PU, M. Shaleh yang sekarang menjadi Walikota Tangerang Selatan dan Chery Wardana alias Wawan selaku mafia proyek tanpa alasan apapun," seru Raditya dalam pernyataan sikap FAT.

    Massa dalam aksinya juga menuntut agar masyarakat Tangsel tidak percaya dengan segala apapun yang dilakukan oleh Atut karena telah jelas-jelas merugikan rakyat. Selain itu, FAT menyerukan kepada masyarakat Tangsel agar mewaspadai segala kebaikan Airin Rachmi Diany yang turut mencalonkan diri menjadi walikota Tangsel. [wid]

    BalasHapus
  3. Hendra Kusuma (Aspri Pramono Anung, Fraksi PDIP, DPR RI)15 Juni 2010 pukul 10.57

    Ratu Atut Chosiyah si Dungu di TV One, Mendingan Zulkieflimansyah atau Marissa Haque
    Menyaksikan wawancara dungu TV One kepad Ratu Atut Chosiyah atas keluarga besarnya yang masuk semua menjadi anggota legislative menyesakkan nafas kita semua di Banten. Muak, dan mau muntah melihat dengan sangat bangga Atut mengatakan bahwa seluruh rakyat di Banten sangat ingin memilih keluarga mereka semuanya. Mulai dari suaminya yang terkenal suka selingkuh itu Hikmat Tomet termasuk prilaku money politics dia yang di SP 3 oleh POLRI dan juga keluaan minor sama kriminalitas yang dilakukan Andika Hazrumy anak Atut, anak mantu dia yang hamil diluar nikah dari buah percintaan liar dengan Andika Hazrumy, dua orang ibu tiri Atut, adik ipar Atut, sampai dengan tukang pijat Chasan Sochib dari Partai Demokrat bernama Siti Romlah. Ya Allaaaaah…. BLUNDER bagi pemerintahan SBY karena kemabiguannya didalam meemrintah negeri ini. Kasihan Indonesia. Batasan harus diberikan oleh negara sebagai solusi atas prilaku koruptif keluarga mafia rampok Banten ini.

    BalasHapus
  4. Hendra Kusuma (Aspri Pramono Anung, Fraksi PDIP, DPR RI)15 Juni 2010 pukul 11.05

    http://merampok-santun-airin-rachmi-diany.blogspot.com/

    Aktivis Tangsel Tuntut KPK Tangkap Ratu Atut Chosiyah
    Sabtu, 27 Maret 2010, 14:51:37 WIB


    Laporan: Widya Victoria
    Su,ber: http://www.rakyatmerdeka.co.id/news/2010/03/27/90287/Aktivis-Tangsel-Tuntut-KPK-Tangkap-Ratu-Atut-Chosiyah

    Jakarta, RMOL. Banyak kasus korupsi di Propinsi Banten dibiarkan mengendap begitu saja. Aparat hukum malah terkesan main mata dengan para koruptor.

    "Lihat saja proses hukum Gubernur Banten (Ratu Atut Chosiyah), sampai sekarang tanpa kepastian yang jelas dari KPK," demikian papar koordinator Forum Aktivis Tangerang Selatan (FAT), Raditya Hidayat saat gelar aksi di depan kampus STIE Ahmad Dahlan, ciputat, Tangsel, Sabtu (27/3).

    FAT yang mayoritas terdiri dari kalangan mahasiswa ini mencatat sejumlah dugaan kasus penyelewengan dan penyalahgunaan uang negara yang disinyalir dilakukan Atut dan jajarannya. Beberapa diantaranya dalam pengadaan obat fiktif pada dinas kesehatan propinsi Banten dengan dana APBD senilai Rp 1,192 miliar, pembayaran pengadaan bangunan kantor penghubung propinsi Banten sebesar Rp 1 miliar, bantuan keuangan desa/kelurahan se–propinsi Banten sebesar Rp 46,5 miliar, termasuk bantuan sosial kepada partai politik sebesar Rp 1 miliar.

    "Kami mendesak KPK untuk segera menangkap dan mengadili Ratu Atut Chosiyah, Kepala Dinas Kesehatan Djadja Buddy Suhardja, dan Kepala Dinas PU, M. Shaleh yang sekarang menjadi Walikota Tangerang Selatan dan Chery Wardana alias Wawan selaku mafia proyek tanpa alasan apapun," seru Raditya dalam pernyataan sikap FAT.

    Massa dalam aksinya juga menuntut agar masyarakat Tangsel tidak percaya dengan segala apapun yang dilakukan oleh Atut karena telah jelas-jelas merugikan rakyat. Selain itu, FAT menyerukan kepada masyarakat Tangsel agar mewaspadai segala kebaikan Airin Rachmi Diany yang turut mencalonkan diri menjadi walikota Tangsel. [wid]

    BalasHapus
  5. Senin, 21 Juni 2010

    Selepas kami berhajat dalam urusan birahi bersama Chasan Sochib Penjahat Banten alias jawara Banten bersaudara, aku hendak pergi. Ratu Lilis Sochib dan Ratu Tatu ternyata langsung tidur karena kecapeka bercinta denganku. Kutarik tangan Airin Rachmi Diany dan kuajak ke lain kamar yang masih bersih. Awalnya Airin Rachmi Diany menolak namun ketika aku membisiki dengan kata kata cinta Airin Rachmi Diany barulah tersenyum senang.

    “Aku akan memberikan kenikmatan sekali lagi pada Bu Airin Rachmi Dianysebelum aku tidur, kita pindah kamar saja” ajakku pada Airin Rachmi Dianyyang langsung tersenyum senang. Airin Rachmi Diany kemudian menggandengku keluar kamar dan menutup kamar itu. Aku diajaknya ke kamar yang biasa digunakan Airin Rachmi Dianydengan suaminya tidur dan bercinta.

    “Marilah Bu Airin Rachmi Diany .. aku akan melayani Bu Airin Rachmi Diany seperti seorang istri, kita akan bercinta dengan penuh cinta, aku akan selalu mengisi sisi ranjang Bu Airin Rachmi Diany yang kesepian, percayalah padaku.. aku akan selalu memuaskan Bu Airin Rachmi Diany” kataku untuk membangkitkan gairah Airin Rachmi Diany yang sering meletup letup sambil tanganku meremas pantat Airin Rachmi Diany dengan gemas

    “Ya Prastowo .. Bu Airin Rachmi Diany senang akan apa yang kauberikan .. isi Bu Airin Rachmi Diany yang kesepian ini karena suaminya Tb Chaeri Wardana (Wawan) kawin siri lagi diam-diam dengan perempuan CIna di Kapuk. Beri aku kenikmatan dengan kepuasan cintamu, jangan buat Bu Airin Rachmi Diany harus menunggumu .. “ kata Airin Rachmi Diany dengan sungguh sungguh.

    “Kasih uang saku donk .. “ kataku dengan tertawa

    “Oh itu .. nggak masalahlah … Bu Airin Rachmi Dianya akan beri berapapun kamu minta .. “ ucap Airin Rachmi Dianydengan memelukku erat

    “Bobok yuk .. “ ajakku dengan memeluknya

    “Oke Prastowo .. biarkan saja kontolmu di dalam tempek Bu Airin Rachmi Diany.. trim sekali lagi .. kamu memuaskan Bu Airin Rachmi Diany bak suami istri .. Bu Airin Rachmi Dianysangat puas sekali .. Bu Airin Rachmi Dianyakan kelonin kamu .. “ tutup Airin Rachmi Diany dengan memejamkan matanya.

    Aku menutup mataku mengatur nafasku, masih ada satu lagi, iparAirin Rachmi Diany bernama Ratu Atut Chosiyah Gubernur Banten cantik luar biasa itu yang harus aku setubuhi. Aku serasa tak kuat lagi. Namun aku mencoba bertahan saja......ah nikmat sekali jadi gigolo yang wartawan Satelit News Tangerang Selatan.

    Prestowo, Satelit News

    BalasHapus
  6. Hj. AIRIN RACHMI DIANY, LONTE TANGERANG SELATAN, ADIK IPAR RATU ATUT CHOSIYAH WAWAN SOCHIB

    Hj. AIRIN RACHMI DIANY, LONTE TANGERANG SELATAN, ADIK IPAR RATU ATUT CHOSIYAH WAWAN SOCHIBBlog ini khusus dewasa, jika anda berumur di bawah 17 tahun segera tutup blog ini.

    Cerita ini merupakan fiktif belaka hasil khayalan pikiran yang mengkonsumsi Airin Rachmi Diany adik ipar Ratu Atut Chosiyah sebagai obyek seks, di mana keseksian tubuh Airin Rachmi Diany yang sungguh sangat menggoda, apalagi sekarang memakai jilbab semakin tampak menggairahkan untuk selalu digenjot dan disodoki vaginanya serta diremas-remas buah dadanya.

    Terutama setelah suaminya Wawan/Tb Chaeiri Wardana Sochib mengawini Perempuan Cina di Kapuk.

    BalasHapus
  7. Doggy Style antara Mertua dan Mantu di Hotel Sol Elite Marbella Shasan Sochib Rampok Banten anak buah Presiden SBY dan Airin Rachmi Diany

    BalasHapus
  8. Doggy Style antara Mertua dan Mantu di Hotel Sol Elite Marbella Shasan Sochib Rampok Banten anak buah Presiden SBY dan Airin Rachmi Diany

    BalasHapus
  9. Hari Prastowo, Satelit News

    Info Airin Rachmi Diany:
    Selepas kami berhajat dalam urusan birahi bersama Chasan Sochib Penjahat Banten alias jawara Banten bersaudara, aku hendak pergi. Ratu Lilis Sochib dan Ratu Tatu ternyata langsung tidur karena kecapeka bercinta denganku. Kutarik tangan Airin Rachmi Diany dan kuajak ke lain kamar yang masih bersih. Awalnya Airin Rachmi Diany menolak namun ketika aku membisiki dengan kata kata cinta Airin Rachmi Diany barulah tersenyum senang.

    “Aku akan memberikan kenikmatan sekali lagi pada Bu Airin Rachmi Dianysebelum aku tidur, kita pindah kamar saja” ajakku pada Airin Rachmi Dianyyang langsung tersenyum senang. Airin Rachmi Diany kemudian menggandengku keluar kamar dan menutup kamar itu. Aku diajaknya ke kamar yang biasa digunakan Airin Rachmi Dianydengan suaminya tidur dan bercinta.

    “Marilah Bu Airin Rachmi Diany .. aku akan melayani Bu Airin Rachmi Diany seperti seorang istri, kita akan bercinta dengan penuh cinta, aku akan selalu mengisi sisi ranjang Bu Airin Rachmi Diany yang kesepian, percayalah padaku.. aku akan selalu memuaskan Bu Airin Rachmi Diany” kataku untuk membangkitkan gairah Airin Rachmi Diany yang sering meletup letup sambil tanganku meremas pantat Airin Rachmi Diany dengan gemas

    “Ya Prastowo .. Bu Airin Rachmi Diany senang akan apa yang kauberikan .. isi Bu Airin Rachmi Diany yang kesepian ini karena suaminya Tb Chaeri Wardana (Wawan) kawin siri lagi diam-diam dengan perempuan CIna di Kapuk. Beri aku kenikmatan dengan kepuasan cintamu, jangan buat Bu Airin Rachmi Diany harus menunggumu .. “ kata Airin Rachmi Diany dengan sungguh sungguh.

    “Kasih uang saku donk .. “ kataku dengan tertawa

    “Oh itu .. nggak masalahlah … Bu Airin Rachmi Dianya akan beri berapapun kamu minta .. “ ucap Airin Rachmi Dianydengan memelukku erat

    “Bobok yuk .. “ ajakku dengan memeluknya

    “Oke Prastowo .. biarkan saja kontolmu di dalam tempek Bu Airin Rachmi Diany.. trim sekali lagi .. kamu memuaskan Bu Airin Rachmi Diany bak suami istri .. Bu Airin Rachmi Dianysangat puas sekali .. Bu Airin Rachmi Dianyakan kelonin kamu .. “ tutup Airin Rachmi Diany dengan memejamkan matanya.

    Aku menutup mataku mengatur nafasku, masih ada satu lagi, iparAirin Rachmi Diany bernama Ratu Atut Chosiyah Gubernur Banten cantik luar biasa itu yang harus aku setubuhi. Aku serasa tak kuat lagi. Namun aku mencoba bertahan saja......ah nikmat sekali jadi gigolo yang wartawan Satelit News Tangerang Selatan.

    Hari Prastowo, Satelit News

    BalasHapus